tag:blogger.com,1999:blog-61684328458818434132024-03-12T17:17:17.917-07:00MoslemHytechFrom Moslem For AllIrsyad Red.Foxhttp://www.blogger.com/profile/06126855709224602993noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-6168432845881843413.post-74868433814876153822012-04-15T07:09:00.003-07:002012-04-15T07:36:10.177-07:00CIA, Bukti Sebuah Kelegalan Tindak Terorisme<b>A. CIA-Sebuah organisasi teroris yang nyata</b><br />
<b>CIA (Central Intelligence Agency) </b>merupakan badan intelijen atau bisa dikatakan sebuah organisasi dinas rahasia Amerika Serikat yang dibentuk pada tanggal 8 September 1947 dengan penandatanganan oleh <b>NSA (National Security Act)</b> atau Badan Keamanan Nasional (sekarang berubah nama menjadi <b>DCI</b> atau <i><b>Director of Central Intelligence</b></i>) dibawah pimpinan presiden Harry S. Truman.<br />
<br />
Organisasi ini berdiri saat terjadi perang dingin AS-Uni Soviet untuk melakukan misi-misi konta-intelijen, hingga beralih menjadi organisasi yang menangani kasus narkotika internasional, perdagangan senjata ilegal hingga yang marak di bicarakan sekarang adalah tugas CIA dalam penanganan kontra-teroris (<b><i>Counter-Terorist</i></b>).<br />
<br />
Namun, di sisi lain banyak yang meragukan dan tidak percaya bahwa CIA benar-benar sebuah organisasi penegak keadilan. Bagaimana tidak, jika kita meninjau kebelakang, lengsernya presiden Soekarno (presiden Indonesia pertama) tidak lain karena ulah CIA. Belum lagi invasi ke Irak dan peran mereka dalam membantu kelancaran bisnis narkotika internasional yang justru berkebalikan dengan tugas mereka.<br />
<br />
Tuduhan tersebut bukan semata-mata dilayangkan tanpa ada bukti apapun. Begitu banyak bukti hingga tidaIrsyad Red.Foxhttp://www.blogger.com/profile/06126855709224602993noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6168432845881843413.post-10366609155054775132012-02-25T01:50:00.001-08:002012-02-25T02:02:02.737-08:00Teori "Big Bang" dalam Al-Qur'an<div style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">Peristiwa <i><b>Big Bang </b></i>merupakan teori penciptaan alam semesta yang telah dikemukakanoleh Georges Lemaitre tahun 1930-an dan Stephen Hawking pada tahun 1980-an. teori ini menyatakan bahwa alam semesta berasal dari satu titik yang sangat rapat, padat dan panas yang disebut <i>titik singularitas</i>. Dari titik inilah terjadi suatu ledakan kosmis mahadahsyat yang disebut "big bang" (ledakan besar) dan sejak saat itu terbentuklah atom hidrogen (H), helium (He) serta proton, electron dan neutron dalam hitungan menit.</span></div>Irsyad Red.Foxhttp://www.blogger.com/profile/06126855709224602993noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6168432845881843413.post-38268300386469435922012-02-17T03:08:00.000-08:002012-02-25T01:48:09.654-08:00Firman Allah SWT : Besi bukan dari Bumi<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Besi (Fe) merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. Peradaban maju manusia dimulai ketika manusia pertama kali menggunakan besi sebagai penunjang hidupnya. Dahulu, penggunaan besi sangat dominan di kehidupan manusia dan hampir semua sektor kehidupan menggunakan besi seperti penggunaan mata bajak pada sektor pertanian, bahan pembuatan pedang dan mata tombak di bidang kemiliteran dan masih banyak lagi penggunaan logam besi lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Para ahli memperkirakan perkembangan bangsa-bangsa tiap wilayah hingga mereka mengenal besi terjadi kurang lebih sekitar 12 SM - 8 SM. Zaman tersebut dinamakan<i><b> Zaman Besi (Iron Age)</b></i> karena penggunaan besi yang mendominasi. Dalam beberapa terminologi berbagai bangsa, besi diartikan sebagai "logam dari langit", tetapi mengapa disebut demikian? bukankah besi merupakan unsur yang berasal dari bumi ?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Dalam Al-Qur'an Allah SWT. juga mengatakan bahwa besi adalah unsur pemberian dari Allah SWT. Bukanlah unsur asli bumi, sama halnya seperti air <b>(baca entri lainnya)</b>. Berikut firman Allah dalam Al-Qur'an :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><Script></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>"Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. <b>Dan Kami menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia</b>, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha perkasa."<b>(QS. Al-Hadid 57:25)</b></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Mengapa Allah menggunakan kalimat <i><b>"Anzalna"</b></i><Script> yang berarti <i><b>"Menurunkan"</b><b>,</b></i> bukan <i><b>"Khalaqna"</b></i> <Script> yang berarti <i><b>"Menciptakan"</b></i> ?</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Ternyata, penelitian NASA menyatakan bahwa memang pada awal pembentukan planet bumi terjadi hujan asteroid yang kaya unsur besi (Fe). Setiap benturan membentuk lapisan bebatuan bumi dan mengakibatkan ledakan energi disertai peningkatan suhu bumi hingga 1.800<script>C sebelum suhu bumi akhirnya menjadi stabil.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span><br />
<span style="font-size: small;">Subhanallah, jadi itulah sebabnya Allah SWT. menggunakan kata "Anzalna" bukan "Khalaqna". Sungguh mulia firman Allah. Maha Kuasa Allah. Maha Besar Allah. Allahu Akbar ! Allahu Akbar ! <b><MH Team></b></span></div>Irsyad Red.Foxhttp://www.blogger.com/profile/06126855709224602993noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-6168432845881843413.post-72822684039049459222012-02-14T17:33:00.001-08:002012-02-17T06:13:23.052-08:00Isyarat Umur Bumi dalam Al-Qur'an<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
</div>
<span style="font-size: small;"></span><br />
<a name='more'></a><br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit9hlCFiolxBHmbkyha13KHmfXSMbLmh9Q4fmcEZpW60wQhVljkNa8BTOjTzmDNY83HyJu0XbrTlpkq4ASbDD8DFMVbDsNqYeObFSwf9R_rWjB0-8mjeJa30FsTpvV4oOfioETaXqvkNz5/s1600/1bumi.png" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEit9hlCFiolxBHmbkyha13KHmfXSMbLmh9Q4fmcEZpW60wQhVljkNa8BTOjTzmDNY83HyJu0XbrTlpkq4ASbDD8DFMVbDsNqYeObFSwf9R_rWjB0-8mjeJa30FsTpvV4oOfioETaXqvkNz5/s200/1bumi.png" width="198" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bumi yang indah dalam citraan satelit.</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;">Sungguh mulia kata-kata dalam Al-Qur'an. Tidak hanya arti kata-katanya yang tinggi, penggunaan bahasa yang tepat, kata-kata dalam Al-Qur'an juga tersusun dalam susunan sistematis dan cermat. Satu contoh dari sekian banyak contoh adalah isyarat Al-Qur'an dalam menjelaskan umur bumi serta alam semesta ini. Bagaimanakah Al-Qur'an menceritakan tentang perihal tersebut tersebut ? dan bagaimanakah sistematika rinciannya ?</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span><br /><span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Seperti kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an merupakan firman Allah SWT. yang mulia. Dalam Al-Qur'an Allah SWT. tidak pernah menyebut kata 'bumi' lebih dulu dari pada 'langit' dalam setiap firman-Nya, Allah SWT. selalu menyebut kata 'langit' lebih dahulu dari 'bumi'. Seperti pada contoh firman di bawah ini :</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><Script></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i>"Allah-lah yang menciptakan<b> langit</b> dan <b>bumi</b> dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"<b> (QS. Al-Sajdah 32:4)</b></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i><b><Script></b></i></span><br />
<span style="font-size: small;"><i>Katakanlah, "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam" <b>(QS. Al-Fushshilat 41:9) </b></i></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Itu adalah satu firman dari banyak firman Allah SWT. dalam Al-Qur'an yang memposisikan kata 'langit' sebelum 'bumi'. Lalu, mengapa Allah selalu mendahului kata' langit' dari pada 'bumi' dalam setiap firman-Nya? ternyata setelah<b> </b>tim<b> MoslemHytech</b> menelusuri dan mengaitkan antara fakta dengan Al-Qur'an, maka tim <b>MoslemHytech</b> menemukan keterkaitan yang sangat mengejutkan sekaligus membuat takjub. Betapa tidak, ternyata menurut penelitian ilmuwan, umur alam semesta atau disebut 'langit' dalam bahasa Al-Qur'an memang lebih 'tua' dari bumi. Berikut rinciannya.</span></div>
<div style="font-family: inherit; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Analogi : </b>Allah SWT. menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (QS.Al-Sajdah 32:4), serta menciptakan bumi sebagai tempat tinggal dalam dua masa (QS. Fushshilat 41:9). Menurut para ahli <b>Geologi</b>, meninjau dari batuan meteorit tertua, perkiraan umur bumi adalah sekitar 4,56</span><span style="font-size: small; line-height: 115%;"> × 10</span><span style="font-size: small;"><sup><span style="line-height: 115%;">9</span></sup></span><span style="font-size: small; line-height: 115%;"> tahun. Kembali ke Al-Qur'an jika umur langit 6 masa dan umur bumi 2 masa, maka perbandingannya adalah 6 : 2 = 3 : 1, jadi umur alam semesta dapat kita cari dengan cara yaitu 4,56 </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;">× 10</span><span style="font-size: small;"><sup><span style="line-height: 115%;">9</span></sup></span><span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;">× 3</span><span style="font-size: small; line-height: 115%;"> = 13,68 </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;">× </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;"> 10</span><span style="font-size: small;"><sup><span style="line-height: 115%;">9</span></sup></span><span style="font-size: small;">tahun. Itu adalah perhitungan umur umur alam semesta atau 'langit' versi Al-Qur'an.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<div style="text-align: right;">
</div>
<span style="font-size: small;"><b>Fakta : </b> Versi sains modern menyatakan tentang sebuah teori bernama <b>Big Bang</b> yang menyebutkan bahwa umur alam semesta 13,7 </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;"> </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;">× </span><span style="font-size: small; line-height: 115%;"> 10</span><span style="font-size: small;"><sup><span style="line-height: 115%;">9</span></sup></span><span style="font-size: small;"> tahun. Angka tersebut hampir mendekati angka perkiraan umur alam semesta versi Al-Qur'an. Subhanallah, apakah ini suatu kebetulan ?</span></blockquote>
<span style="font-size: small;">Terdapat selisih 20 juta tahun antara perhitungan sains modern dengan Al-Qur'an. Namun, perbedaan ini bukanlah menjadi suatu selisih yang signifikan. Dan kita bisa menyimpulkan bahwa Al-Qur'an merupakan sumber kajian dan pedoman yang sangat Akurat. <i>Wallahu'alam Bissawab. </i><b><MH team dari kajian berbagai sumber></b></span></div>Irsyad Red.Foxhttp://www.blogger.com/profile/06126855709224602993noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6168432845881843413.post-62214570537237067422012-02-10T15:44:00.001-08:002012-02-17T06:14:25.047-08:00Menguak Misteri Al-Mahdi & Pasukan Panji Hitam (Part 2)<div style="text-align: justify;">
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: small;"> Namun, ada juga beberapa sisi perbedaan antara Ashabu Ar-Raayati Suud dengan Taliban maupun Al-Qaeda. Berikut kajian tim <b>MoslemHytech :</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><i><b>P</b></i><i><b>ertama, AshabuAr-Raayati Suud dalam beberapa periwayatan dikatakan menggunakan persenjataan tradisional, bukan senjata modern seperti Taliban maupun Al-Qaeda.</b></i> Taliban dan Al-Qaeda menggunakan persenjataan modern untuk melawan musuh-musuh kafir. mulai dari pistol, senapan serbu, senapan mesin, granat, peluncur roket, ranjau tanah dan lain sebagainya yang tentunya berkebalikan dengan berbagai periwayatan. Tapi, menurut seorang ahli fisika besar dunia, <b>Albert Einstein </b>menyatakan bahwa peradaban di dunia ini layaknya hukum fisika. Semuanya akan mencapai tingkat tertinggi sehingga semuanya akan menjadi tidak efektif lagi, kemudian orang-orang akan kembali ke arah natural dan tradisional. Albert Einsten mengatakan <i>"Aku tidak tahu senjata apa yang akan digunakan dalam Perang Dunia III, yang ku tahu pasti, kita akan menggunakan batu dan kayu sebagai senjata dalam perang berikutnya."</i>.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><i><b>Kedua, Ashabu Ar-Raayati Suud akan muncul saat terjadi perebutan kekayaan oleh 3 anak khalifah</b></i><b>. </b>Hal ini di tegaskan dalam sabda rasul <i>"Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaan kalian. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi tak seorang pun diantara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncul bendera-bendera hitam dari arah timur..."<b> </b></i>mengindikasikan bahwa kemunculan Ashabu Ar-Raayati Suud pada saat terjadi huru-hara di bawah pemerintahan suatu kekhalifahan pastilah untuk meredakan kegoncangan yang terjadi. Sedangkan Taliban dan Al-Qaeda bergerak pertama kali untuk melawan pendudukan kaum kafir di wilayahnya dan juga membantu pejuang lain di Palestina.</span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Itulah beberapa perbedaan-perbedaan hasil kajian tim <b>MoslemHytech</b>. Semua fakta yang telah dibeberkan diatas berdasarkan hadits dan realita yang ada. Tetapi itu semua membuat kita tetap kagum terhadap perjuangan dan keberanian para Taliban dan Al-Qaeda dalam <i><b>jihad fi sabilillah</b></i>.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>C. Dimulainya huru-hara dunia dan munculnya Al-Mahdi</b></span><br />
<span style="font-size: small;"> Dalam hadist riwayat sahabat Tsauban maula Rasulullah SAW. bersabda :</span><br />
<span style="font-size: small;"><b><script></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><i>"Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaan kalian. mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncul bendera-bendera hitam dari arah timur, lantas mereka membunuh kalian dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelum kalian." Kemudian Rasulullah menyebutkan sesuatu yang aku tidak hafal, lalu beliau bersabda, "Maka jika kamu melihatnya, berbai'atlah kepada mereka walaupun dengan merangkak di atas salju."</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"> Hadist ini merupakan hadist shahih tentang kemunculan Ashabu Ar-Raayati Suud. Sanadnya dishahihkan oleh para ulama hadist. Maka atas keshahihan hadist ini kita dapat jadikan sebagai suatu titik tolak dalam pembahasan keadaan akhir zaman.<b> </b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><b> </b>Dalam hadist ini dikisahkan bahwa tanda-tanda akhir zaman di saat munculnya Al-Mahdi adalah sebagai berikut :</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><i><b>Pertama, di akhir zaman</b></i><b> <i>akan terjadi persengketaan besar antara putra-putra khalifah.</i></b> Kemudian, Al-Mahdi bersama pasukannya akan muncul untuk meredakan huru-hara tersebut. Inilah kondisi yang melatar belakangi munculnya Al-Mahdi dan pengikutnya.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><i><b>Kedua, terjadinya konflik besar yang menyebabkan terjadinya suatu pembunuhan yang mengerikan.</b></i> Ini tersirat dari kalimat dalam hadist diatas <i>"....lantas mereka membunuh kalian dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelum kalian."</i></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><i><b>Ketiga, pada saat itu penyebaran Islam yang dibawa pengikut Al-Mahdi telah sampai di Eropa.</b></i> Dalam hadist dikatakan <i>"Maka jika kamu melihatnya, berbai'atlah kepada mereka walaupun dengan merangkak di atas salju."</i> mengindikasikan bahwa penyebaran Islam telah sampai dan meluas di daerah bersalju yaitu Eropa.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b><i>Keempat, penalukan daerah Eropa.</i></b> Merujuk pada kalimat terakhir hadist riwayat Tsauban ini, <i>"Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah kepada mereka walaupun dengan merangkak di atas saju."</i> Dari sini dapat kita simpulkan bahwa Al-Mahdi beserta pasukannya berhasil menaklukkan Eropa sehingga Eropa dapat di-Islamkan.</span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Mengenai keadaan Al-Mahdi beserta pasukannya pada awalnya telah disebutkan dalam hadist yang berbunyi: </span><br />
<span style="font-size: small;"><Script></span><br />
<span style="font-size: small;"><i>"Seseorang dari umatku akan dibai'at di antara rukun dan maqam oleh orang-orang sejumlah sahabat yang ikut perang Badar. Para tokoh masyarakat dari Syam dan orang-orang yang mulia dari Irak berdatangan untuk membai'at.</i> <i>Maka sebuah pasukan dari Syam dikirim untuk memeranginya, namun tatkala pasukan dari Syam dikirim untuk memeranginya, namun tatkala pasukan tersebut sampai di daerah Baida', tiba-tiba seluruh pasukan tersebut ditenggelamkan ke dalam perut bumi. Setelah itu seorang laki-laki dari Quraisy -yang mempunyai paman dari pihak ibu dari suku Kalb- datang untuk memeranginya, namun Allah mengalahkan mereka. Sungguh merugilah pada hari itu orang yang tidak menyaksikan harta rampasan perang Kalb."</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><i> </i>Apabila kaum Muhajirin dan Anshar dalam perang Badar hanyalah sekelompok orang beriman dan sangat sedikit jumlahnya. Maka demikian pula dengan Al-Mahdi, ia hanya memiliki sedikit pengikut pada awalnya. Sedangkan diluar Mekah dan Madinah adalah daerah kekuasaan Dajjal, dan para pasukan kafir keluar dari arah Syam untuk menghancurkan Al-Mahdi dan pasukannya, tetapi mereka tidak berhasil karena ditenggelamkan Allah di suatu daerah yang dalam hadist disebut Baida'.</span><br />
<span style="font-size: small;"><i> </i></span><br />
<span style="font-size: small;"><i> </i>Islam pada saat itu akan tampak asing bagi dunia, sebagaimana yang dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW. :</span><br />
<span style="font-size: small;"><Script></span><br />
<span style="font-size: small;"><i>Dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Islam bermula dalam keadaan asing, dan kelak ia akan kembali asing sebagaimana dahulu ia bermula dalam keadaan asing, dan sesungguhnya Islam akan kembali ke sarangnya di antara dua masjid (masjid Al-Haram di Makkah dan masjid Nabawi di Madinah) sebagaimana seekor ular akan kembali ke lubang sarangnya."</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><i> </i>Nanti pada hari mendekati pertempuran akhir zaman, Islam akan berpusat di dua tempat yaitu Mekkah dan Madinah. Umat Islam akan menjadikan Mekkah dan Madinah sebagai benteng pertahanan, sebagaimana hadist rasul <i>"...dan sesungguhnya Islam benar-benar akan menjadikan Hijaz sebagai benteng perlindungan sebagaimana berlindungnya kambing gunung betina di puncak gunung.".</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>D. Pertempuran melawan pasukan As-Sufyani</b></span><br />
<span style="font-size: small;"> Sebagai kelompok mujahidin yang membawa misi pembelaan agama Allah, Al-Mahdi besaerta pengikutnya tentu siap dengan kemungkinan serangan musuh-musuh Allah. Baik musuh dari kalangan orang kafir yang akan meruntuhkan kekhalifahan Al-Mahdi dan menghancurkan Islam, maupun musuh dari penguasa-penguasa lokal muslim yang mempunyai ambisi kekuasaan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><b> </b>Serangan pertama ditujukan untuk meruntuhkan kekuasaan kekhalifahan Al-Mahdi adalah serangan seorang penguasa Syam yang bernama As-Sufyani. Nama itu adalah nama julukan, layaknya kaisar untuk raja Romawi, Fir'aun untuk raja Mesir, Kisra untuk raja Persia dan Najasyi nama julukan untuk raja Habasyah. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist riwayat Abu Hurairah ra. bahwa Nabi Muhammad SAW. bersabda, <i>"Seseorang yang dipanggil As-Sufyani akan keluar dari dalam Damaskus. Kebanyakan dari pengikutnya adalah dari kabilah Kalb. Ia akan membunuh sehingga perut wanita dibelah dan anak-anak dibunuh, sehingga kabilah Qais bersatu untuk melawannya, dan ia pun membantai mereka sampai kepada orang yang paling lemah dari mereka. Lantas seseorang dari Ahlulbaitku keluar menuju Harrah. Kabarnya didengar oleh As-Sufyani sehingga ia memberangkatkan satu pasukan dari pasukannya. Pasukan ini dapat dikalahkan. Maka As-Sufyani sendiri berangkat bersama pasukannya. Tatkala mereka sampai di Baida' mereka pun ditelan bumi. Tidak ada seorang pun yang selamat kecuali orang yang mengabarkan kejadian itu."</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><i> </i><b> </b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b>E. Jihad menaklukkan jazirah Arab</b><i> </i></span><br />
<span style="font-size: small;"><i> </i></span></div>Irsyad Red.Foxhttp://www.blogger.com/profile/06126855709224602993noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6168432845881843413.post-78479477806847775442012-02-09T19:51:00.000-08:002012-02-17T06:24:53.276-08:00Benarkah Amerika Musuh Akhir Zaman ?<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> Mendengar kata 'Amerika', maka kita akan terbayang bangsa dan negeri yang kaya, maju dari segi tekhnologi dan ilmu pengetahuan serta ekonomi, tetapi juga merupakan negeri yang termasuk kategori <b>'haus perang'</b>. Sekarang Amerika menyerukan dirinya sebagai negeri <b><i>super power</i></b> dunia. Melihat fakta kekinian, dengan congkaknya Amerika menuding umat Islam sebagai <b><i>teroris dunia</i></b> tanpa ada bukti dan kejelasan apapun, mereka menyatakan perang membantai umat Islam dengan dalih memberantas terorist. Kini Amerika dan para pembantu-pembantu kafirnya tenggelam dalam aksi penghabisan umat Islam, dimulai dari perang teluk, invasi Irak, bantuan untuk kafir Israel demi menguasai Palestina dan fakta-fakta lain yang merupakan bukti kebencian kafir Amerika terhadap umat Islam dengan satu dalih yang sama; <b>Perang Melawan Teroris (<i>War Againts Terorist</i>).</b></span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"><b> </b>Melihat kenyataan diatas mengundang pertanyaan di benak kita, <b>apakah Amerika adalah musuh besar umat Islam di akhir zaman ? </b>melihat fakta kekinian bahwa Amerika adalah bangsa yang keras menyerukan perang melawan Islam.</span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"> Untuk menjawab pertanyaan diatas, sebaik-baik umat Islam adalah yang kembali pada firman Allah dan hadist Nabi, barulah dikaji menggunakan <i><b>dalil aqli</b></i>. Mengenai musuh Islam dalam perang akhir zaman atau <i><b>Al-Malhamah Al-Qubra</b></i>. Rasulullah SAW. telah bersabda <i>"Kalian akan memerangi <b>jazirah Arab</b>, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. Kalian akan memerangi bangsa <b>Persia</b>, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. Kalian akan memerangi bangsa <b>Romawi</b>, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan melawan <b>Dajjal</b>, maka Allah mengalahkannya untuk kalian". </i>Sabda Rasulullah tersebut menyebutkan musuh-musuh Islam yang atas ridha Allah SWT. dapat kaum muslimin kalahkan. Namun, sabda nabi tersebut tidak menyebutkan nama Amerika sebagai salah satu tokoh antagonis dalam perang besar Al-Malhamah Al-Qubra. Apakah ada sebuah kesalahan periwayatan? atau memang Amerika bukanlah musuh akhir zaman? tetapi fakta kekinian mengarah pada perang Islam melawan Amerika, jadi apakah sabda rasul diatas keliru?.</span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"> Alhamdulillah, setelah tim <b>MoslemHytech</b> menelusuri fakta-fakta yang ada, maka tim <b>MoslemHytech</b> menemui fakta-fakta yang berhubungan antara kejadian kekinian dengan sabda Nabi di atas. Berikut adalah hasil riset tim <b>MoslemHytech </b>:</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Pertama, Rasulullah SAW. menyebutkan dalam hadist <i>"Kalian akan memerangi jazirah Arab, maka Allah menaklukkannya untuk kalian..."</i></b> merupakan sebuah pernyataan yang merujuk bahwa jazirah Arab nantinya akan dipenuhi oleh orang-orang yang melenceng dan membantu kaum kafir untuk menjatuhkan umat Islam dunia. Terbukti kini kehidupan bangsa Arab sekarang cenderung di penuhi uang dan budaya <i><b>Islam-Liberalis</b></i> yang bebas dan tentunya bercermin pada perilaku kaum kafir. Kemudian, Allah akan membantu umat Muslim dalam perangnya dan mendapat kemenangan.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Kedua, Rasulullah menyebutkan "<i>...Kalian akan memerangi bangsa Persia, maka Allah menaklukkannya untuk kalian..."</i></b>. Dalam kalimat ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa musuh Islam pada saat tersebut salah satunya adalah Persia, dimana sekarang merujuk pada daerah yang hampir sama rujukannya dengan daerah pada masa Nabi Muhammad SAW. dahulu. Persia merujuk pada daerah batasan Asia-Eropa, yaitu daerah Turki, Iran dan sekitarnya. Fakta menunjukkan bahwa runtuhnya kekuasaan <i><b>Turki Ostmani </b></i>(Turki Ustmani) di Turki telah membuat Turki mudah dimasuki budaya liberal dan kini Turki masuk menjadi salah satu sekutu negara-negara kafir. Turki juga merupakan salah-satu pusat aliran Syiah selain di Iran.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Ketiga, Rasulullah menyebutkan <i>"...Kalian akan memerangi Romawi, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan melawan Dajjal, maka Allah mengalahkannya untuk kalian."</i></b>. Kalimat ini menunjukkan babak akhir perang adalah melawan bangsa Romawi sebelum akhirnya melawan Dajjal dan kemudian umat Islam memenangkan perang atas ridha Allah.</span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> <b>MoslemHytech </b>menelusuri dan menemukan fakta yang jelas mengenai maksud baris pertama dan kedua hadist di atas. Yang masih menjadi pertanyaan, apa maksud hadist Nabi yang menyatakan <i>"...Kalian akan memerangi Romawi, maka Allah menaklukkannya untuk kalian..."?</i>. Bukankah Romawi telah runtuh? apakah orang-orang Romawi mengingat masa-masa lampau kejayaan mereka dan bangkit kembali untuk menghancurkan Islam?.</span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"> Dalam permasalahan ini, perlu kita bedakan antara kata <b>"Negeri Romawi"</b> dengan <b>"Bangsa Romawi"</b>. Negeri Romawi merujuk pada tempat di mana orang-orang yang menyatakan diri sebagai orang Romawi tinggal, sedangkan Bangsa Romawi merujuk pada garis, darah, keturunan orang-orang yang tinggal atau pernah tinggal di Romawi, meski mereka tinggal di wilayah lain (selain Romawi) mereka tetap disebut bangsa Romawi karena garis keturunan mereka mewarisi darah generasi Romawi.</span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"> Hadist diatas tidak menyebut kata <b>"Negeri Romawi"</b> melainkan <b>"Bangsa Romawi"</b>, membuktikan bahwa meski negeri Romawi telah runtuh, bukan berarti bangkit lagi untuk melawan Islam, melainkan generasi-generasi darah Romawi-lah yang akan melawan umat Islam nanti. </span><br />
<span style="font-size: small;"> </span><br />
<span style="font-size: small;"> Lalu, di manakah sekarang generasi-generasi Romawi penentang Islam tersebut berada? marilah perhatikan uraian berikut :</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Romawi berdiri sekitar tahun 27 SM</b>, kebudayaan mereka tidak lepas dari pengaruh bangsa Yunani. Romawi berkali-kali mengalami pergantian sistem pemerintahan. </span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Romawi memulai expansinya pada masa pemerntahan republik</b>, ini memberikan kita makna bahwa orang-orang bangsa Romawi menyebar ke wilayah-wilayah jajahannya sejak zaman dahulu, dan daerah jajahan terluas bangsa Romawi hingga meliputi seluruh Eropa pada pemerintahan <b>Kaisar Trajanus </b>(98-117 M).</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Pusat kekaisaran Romawi berada di Roma</b> dan dengan cepat pasti mempengaruhi daerah sekitar yang terdekat, terutama <b>Andalusia</b> (Spanyol).</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Inggris pun juga termasuk daerah jajahan Romawi</b>, pengaruh Romawi sangat kuat bersaing disana dengan pengaruh bangsa lainnya dan seiring berjalannya waktu mereka melakukan <i>asimilasi budaya</i> dari generasi ke generasi.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Dua kekuasaan besar Romawi runtuh, Romawi Barat pada tahun 476 M dan disusul Romawi Timur oleh Turki Utsmani pada 1453 M</b>. Merupakan akhir kekuatan Romawi dan mulai terangsangnya expedisi Eropa untuk menjajah negeri timur setelah kalah dalam perang salib.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Bangsa yang terkenal dalam expansi penjajahannya adalah bangsa Inggris dan Spanyol. </b>Orang-orang kulit putih Inggris dan Spanyol menanamkan budaya mereka di setiap daerah jajahannya dan menetap disana.</span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Bangsa Inggris dan Spanyol menyebar keseluruh dunia</b>. Bangsa kulit putih ini dominannya menetap di Amerika yang saat itu disebut <b>"Dunia Baru"</b> dengan kekayaan alam yang luar biasa.</span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Dari fakta-fakta tersebut, kita bermuara pada satu tempat, yaitu "Amerika". Bukti lainnya yaitu Amerika dibagi dua yaitu <i><b>Anglo Amerika / Amerika Inggris </b></i>dan <i><b>Amerika Latin / Amerika Romawi. </b></i>Kedua pembagian tersebut didasari oleh pembagian berdasarkan mayoritas ras, budaya dan agama. Amerika Germani merujuk pada daerah Amerika utara yang dahulu menjadi jajahan Inggris, Belanda serta Perancis. Bangsa penjajah itu kemudian membaur dan menetap di sana, perlu diingat bahwa Inggris, Belanda serta Perancis dulu termasuk daerah kekuasaan Romawi dan garis keturunan Romawi masih kuat di negeri-negeri tersebut. Sedangkan Amerika Romawi merujuk pada Amerika selatan yang dahulu dijajah dan budayanya di pengaruhi Spanyol serta Portugis. Spanyol dan Portugis sendiri merupakan negeri yang pada zaman kejayaan Romawi masuk daerah kekuasaan Romawi dan mayoritas Spanyol dan Portugis adalah bergaris keturunan Romawi.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"> Jadi, betapa jelas bukti mengenai Amerika sebagai tokoh yang memimpin perang melawan Islam di akhir zaman. Berdasarkan keterkaitan fakta kekinian dan sabda rasul. Ulasan diatas hanya segelintir dari misteri akhir zaman, tentunya sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk terus mengkaji dan mendakwahkan agama Allah hingga akhir zaman nanti.<i> Wallahu'alam Bissawab</i>. <b> </b></span><br />
<span style="font-size: small;"><b><MH team></b></span></div>Irsyad Red.Foxhttp://www.blogger.com/profile/06126855709224602993noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6168432845881843413.post-43446850081710099922012-02-09T05:24:00.000-08:002012-02-17T06:20:17.505-08:00Menguak Misteri Al-Mahdi & Pasukan Panji Hitam (Part 1)<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: small;"> </span><span style="font-size: small;"> Di akhir zaman nanti, akan terjadi peristiwa-peristiwa besar yang akan mengguncang dunia karenanya. Hal ini merupakan suatu tanda akan datangnya <b>kiamat kubra</b> (kiamat besar). Tentunya setiap peristiwa-peristiwa besar akan memunculkan tokoh-tokoh besar pula. Salah satu tokoh besar yang memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup umat Islam akhir zaman adalah <b>Al-Mahdi</b>, tokoh yang diselalu disebut-sebut dalam hadist Nabi sebagai pemimpin akhir zaman yang akan menguatkan Islam bersama<b> Nabi Isa as</b>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> Al-Mahdi adalah tokoh agung yang hidup pada penghujung panggung sejarah kehidupan umat manusia di muka bumi ini. Lewat keuletan, ketegaran, kerja keras dan pengorbanan demi meredakan kekafiran dan kerusakan yang melanda seluruh dunia di akhir zaman. Ia menegakkan <b><i>khilafah'ala minhajin</i></b>, memimpin umat manusia dengan keadilan syariat Islam dan menaburkan kemakmuran ke segenap penjuru dunia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> Namun, perlu diingat, Al-Mahdi hanya manusia biasa. sehebat apapun kadar keimanan, amal shalih, ketaqwaan, keuletan dan ketegaran; ia tetaplah manusia yang mempunyai keterbatasan Ia tidak menunaikan misi suci yang begitu besar seorang diri, ia juga butuh dukungan orang-orang berkwalitas, ulet, tegar dan tanpa pamrih dan dalam hadist rasul dikatakan bahwa ia benar-benar mendapatkan pengikutnya yang diharapkan itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>A. Hadist Nabi mengenai pengikut-pengikut Al-Mahdi</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b> </b>Hadist-hadist Nabi mengataka<span style="font-size: small;">n bahwa mereka adalah <b>Pasukan Pembawa Panji-Panji Hitam </b>atau <i><b>Ashabu Ar-raayatis Suud</b></i>. Mereka datang pada saat yang tepat, bekerja cepat dan mendapat hasil yang akurat. Merekalah yang bekerja keras dari satu m</span>edan jihad ke medan jihad lain.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
<span style="font-size: small;"> Dalam beberapa hadist, Rasu</span><span style="font-size: small;">lullah SAW. pernah memberitahukan bahwa akan muncul Ashabu Ar-raayati Suud atau pasukan panji hitam. Rasulullah menyebut bahwa mereka datang dari <b>Khurasan</b>.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Mengenai negeri Khurasan itu sendiri, para pendapat berselisih paham mengenai daerah Khurasan tersebut. Uraian tentang pendapat-pendapat itu sebagaimana berikut :</span><br />
</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b>Pendapat Imam Abu Ubaid Al-Bakri dalam Mu'jamu Maa Ista'jama, 1/140 :</b> makna Khurasan berasal dari bahasa Persia <b><i>Khur</i></b> yang berarti sukses dan <i><b>Asan</b></i> yang berarti mudah. Jadi, menurut beliau, Khurasan berarti kesuksesan tanpa adanya kesusahan. Para ulama menyebutkan Khurasan merupakan negeri tempat matahari terbit yang kemungkinan besar dimaksud hadist adalah Persia dikarenakan bangsa Arab pada masa itu menyebut Persia untuk merujuk pada negeri-negeri timur.</span></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b>Pengarang buku Ta'rifun bil Amakin Al-Waridah fil Bidayah wan Nihayah, 1/147 menulis: </b>Khurasan merupakan bahasa persia yang berarti tempat matahari terbit atau negeri timur matahari. Merupakan negeri yang luas, mencakup Iran, membentang dari Jurjan hingga Thabaristan, serta negeri-negeri belakang sungai Jihun. Dari segi politik, Khurasan merujuk pada Afghanistan.</span></span></blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><b>Pendapat Ibnu Yaqut Al-Hamawi dalam Mu'jamul Buldan, 2/149-153 menulis : </b>Khurasan adalah negeri yang luas, berbatasan dengan wilayah dekat Irak, yaitu Azadzawar dan akhir batasnya adalah negeri India, yaitu wilyah Takharistan, Gaznah, Sijistan dan Karman. Ibnu Yaqut juga menulis dalam bukunya ini mngenai pendapat para pakar mengenai asal nama daerah tersebut diberi nama 'Khurasan'. </span></span></blockquote>
<span style="font-size: small;"> Mengenai ciri-ciri dari pasukan Ashabu Ar-raayati Suud, beberapa hadist Nabi menyatakan mereka adalah generasi terakhir <i><b>Thaifah Mansurah</b></i>. Mereka adalah kelompok yang berada di atas kebenaran, menegakkan dan memperjuangkan agama Allah, memperbaharui ajaran Islam yang dilalaikan umat, meraih kemenangan hingga kiamat dan mereka adalah orang-orang yang sangat sabar dan teguh serta kuat.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;">dalam lintasan sejarah, kelompok garis keturunan Thaifah Mansurah merupakan kelompok-kelompok pejuang penegak agama Allah. Dimulai dari pemerintahan Zanki, jihad fi sabilillah pemerintahan Ayyubiah hingga daulah Mamalik. <span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><b>B. Benarkah Ashabu Ar-Raayati Suud adalah <i>Taliban</i></b><b> dan <i>Al-Qaeda</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"> Diatas telah disebutkan bahwa asal para pendukung Al-Mahdi tersebut muncul dari Khurasan, daerah yang merujuk Persia atau daerah-daerah Afghanistan. Hal ini menimbulkan dugaan dunia, benarkah Ashabu Ar-Raayati Suud adalah para pejuang <b>Taliban </b>dan <b>Al-Qaeda</b>? seberapa miripkah kesamaan mereka dengan Ashabu Ar-Raayati Suud?.</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><b>Sisi-sisi kesamaan :</b> topik Ashabu Ar-Raayati Suud sempat menjadi pembicaraan panjang dikalang para pengamat, penulis, utamanya orang-orang yang mengaitkan hadist-hadist Nabi dengan tanda-tanda kiamat kekinian. Diantaranya dugaan bahwa Taliban dan Al-Qaeda adalah Ashabu Ar-Raayati Suud yang dijanjikan. Kesamaan mereka berdasarkan hadist Nabi sebagaimana berikut ; <b><i>Pertama</i></b>, Ashabu Ar-Raayati Suud berasal dari timur (Khurasan) dan membawa panji-panji hitam, demikian pula dengan Taliban dan Al-Qaeda, mereka berasal dari Afghanistan dan Irak yang seperti kita ketahui tempat-tempat itu merujuk pada satu nama tempat yaitu 'Khurasan', mereka juga berpanji-panji hitam dan berpakaian hitam seperti disebut dalam hadist Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan Tsauban, Rasulullah bersabda <i>"...Kemudian muncullah <b>bendera-bendera hitam dari arah timur</b></i><b>,<i> </i></b><i>lantas mereka membunuh kamu (orang yang melainkan mereka) dengan suatu pembunuhan yang belum pernah terjadi sebelummu.". <b>Kedua</b></i>, pasukan Ashabu Ar-Raayati memiliki misi merebut bumi Palestina dan <b>Masjidil Aqsa'</b> dari genggaman Yahudi sebagaimana apa yang dilakukan para Taliban dan Al-Qaeda yaitu merebut bumi Palestina dan Masjidil Aqsa'. <b><i>Ketiga</i></b>, nasab mereka (Ashabu Ar-Raayati Suud) dinisbatkan kepada desa-desa dan nama-nama mereka bukan nama asli, melainkan merupkan kiasan. Sama halnya seperti pejuang Taliban dan Al-Qaeda, nama-nama mereka merupakan nisbat tempat (desa) dan merupakan kiasan. Contohnya : <i><b>Abu Hamzah Al-Iraqi</b></i>, <i><b>Abu Hamzah</b></i> adalah kiasan sedang <i><b>Al-Iraqi</b></i> adalah nama yang dinisbatkan pada daerah Irak. <b><i>Keempat</i></b>, Ashabu Ar-Raayati Suud diriwayatkan memiliki kemampuan tempur luar biasa, sehingga bisa menimbulkan kehancuran dan pembunuhan yang luarbiasa pula sebagaimana potongan hadist riwayat Tsaubah diatas <i>"...lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah terjadi sebelummu." </i>Sama halnya dengan Taliban dan Al-Qaeda, saat berperang menjalankan misi jihad, mereka dapat mengimbangi dan mengalahkan pasuka-pasukan kafir walau dengan persenjataan yang seadanya dan entah berapa besar kerugian yang di tanggung di pihak kaum kafir, seperti dikutip dari pernyataan <b>Tony Blair</b>, perdana menteri Inggris mengakui akn sulitnya peperangan menghadapi mujahid Taliban di Afghanistan. Blair menyampaikan pernyataan ini di depan semua pasukan Inggris ketika ulang tahun kelia atas peperangan di Afghanistan karena perlawan hebat Taliban.<b><i>Keempat</i></b>, Ashabu Ar-Raayati Suud akan menaklukkan Jazirah Arab, sama halnya seperti Taliban dan Al-Qaeda yang memusuhi pejabat-pejabat Saudi dikarenakan keakraban mereka dengan bangsa Romawi Raya yang dalam hal ini merujuk pada Amerika <b>(baca entri lainnya)</b>. Nabi Muhammad SAW. bersabda <i>"<b>Kalian akan memerangi jazirah Arab</b>, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. Kemudian kalian akan memerangi bangsa Persia, maka Allah menaklukkannya untuk kalian. <b>Kemudian kalian akan memerangi Bangsa Romawi, maka Allah menaklukkannya untuk kalian</b>. Kemudian kalian akan memerangi Dajjal, maka Allah akan mengalahkannya untuk kalian."</i></span></blockquote>
</div>Irsyad Red.Foxhttp://www.blogger.com/profile/06126855709224602993noreply@blogger.com10